Walaupun orang kadang menilai pupuk menjijikan tetapi di balik menjijikkan itu tersimpan banyak manfaat. Bisa menyuburkan tanaman juga bisa membantu pertumbuhan tanaman. Maka dari itu pupuk sangat penting bagi petani ataupun floralovers.
Aku memang bukan floralovers tapi bagiku pupuk sangat penting. Bukan pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk cair ataupun pupuk kimia tapi PUPUK CINTA. Ya! lagi-lagi cinta, aku yakin yang bicara tentang cinta tak akan ada yang bosannya seperti aku yang tak akan pernah bosan jika sudah berbicara tentang cinta.
Aku tak tau kenapa aku tak pernah bosan jika sudah berbicara tentang cinta, padahal aku seperti ini karena cinta. Ya mungkin jawabannya seperti yang ada pada posting kemarin "Karena cinta banyak cerita". Dan cerita cinta yang ada pada diriku amatlah banyak karena itu aku mengungkapnya dengan ujung jemari ku ini. Dan dengan ujung jemari ku ini aku bisa merangkai satu demi satu kata menjadi sebuah puisi.
PUISI PUPUK
langkahpun mengacu kata
menyusun makna dalam buai rasa
menyusun makna dalam buai rasa
di atas rasa
menuju jebakan cinta
keharuman wangi melati
dalam pukau sayap merpati
menggerai rasa rindu
menerjang bayang syahdu
cinta dalam cerita
cinta dalam perjalanan
cinta dalam hidup
hanya butuh kepastian
hanya butuh ketulusan
tak harus ada
tapi butuh fakta
karena cinta butuh penjaga
karena cinta butuh kesuburan
bunga bisa tumbuh karena pupuk
cinta juga bisa ada karena pupuk
pupuk cinta
pupuk cinta tak harus mahal
tak harus mewah
tapi sederhana dan pasti
dan pasti itu adalah ketulusan
ketulusan yang bertebar untuk kesempurnaan
kesempurnaan dalam mengerti perasaan...
Jika pupuk kandang yang mejijikkan saja bisa merubah bibit menjadi bunga yang indah, ya seharusnya pupuk cinta yang sederhana bisa merubah suka menjadi cintaaaaaaaaaaaa ♥